Seni dan Kehidupan
Tidak seperti politik, seni itu pada asasnya berada di landasan lain, tidak mempunyai kuasa untuk memperbaiki keperluan, keadaan, dan hal ehwal kehidupan manusia. Tetapi, seni berupaya memberikan gambaran atau pengertian yang lain terhadap dunia ini.
Antara Sastera dengan Lukisan
Dalam sastera, kita berangkat dari kata ke kata, dari kalimat ke kalimat. Dan, seterusnya kita bergerak dari para ke para.
Dalam lukisan pula, sesuatu komposisi misalnya, sudah cukup jelas kehadirannya dengan secalit dua sapuan. Dan kita tidak membacanya dalam baris, dari sisi atau dari samping ke samping, tetapi dari keseluruhan ruang secara serempak.
Proses sastera "berurutan-berangkaian", sedangkan proses lukisan "berlapisan-bertindihan".
Sebarang pendapat? Sila kemukakannya di ruangan "komen".
0 comments:
Post a Comment